Rabu, 12 Oktober 2016

Kegiatan Wisata di Dragon Hole Hainan Dihentikan

Kegiatan Wisata di Dragon Hole Hainan Dihentikan
Kegiatan Wisata di Dragon Hole Hainan Dihentikan
Pemerintah kota Sansha di Provinsi Hainan, selatan Tiongkok, telah melarang kegiatan wisata dan perikanan di Dragon Hole. Seperti dikutip dari Chinadaily.com, Senin (10/10/2016), pelarangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kekayaan maritim yang ada di Laut Tiongkok Selatan. 

Dragon Hole merupakan salah satu lubang bawah air yang terdalam di dunia. Terletak di Laut Tiongkok Selatan, lubang Dragon Hole memiliki kedalaman 300 meter. Banyak nelayan yang menyebut lokasi ini sebagai mata dari Laut Tiongkok Selatan dan dipercaya sebagai salah satu tempat Raja Monyet dari novel “Journey to The West” mendapatkan tongkat gada.


Semua organisasi dan individu kini dilarang untuk melakukan aktivitas di dua kilometer di sekitar Dragon Hole. Larangan ini juga menyebutkan, bagi aktivitas yang berkaitan dengan ekspedisi dan program perlindungan alam harus disetujui oleh pihak pemerintah.

Dragon Hole sendiri merupakan lubang alami yang memiliki diameter luar sekitar 130 meter dan diameter dalam air sekitar 36 meter. Lubang ini juga memiliki berbagai informasi penting tentang kehidupan bawah air yang telah ada 10 ribu tahun lalu.

Untuk itu, pemerintah kota Sansha telah membentuk komite yang akan melindungi kepulauan dan perairan di sekitarnya. Dikabarkan untuk melindungi keanekaragaman hayati laut, komite ini telah menginvestasikan sekitar 20 miliar yuan atau sekitar Rp 38 triliun dan melepaskan ikan muda dan teripang di sekitar terumbu karang.

0 comments:

Posting Komentar